Skip to main content

Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa/Peserta Didik

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Peserta Didik/Siswa_Pastinya Anda sudah sering mendengar istilah pendidikan karakter. Pendidikan karakter ialah pendidikan yang mengajarkan penanaman nilai-nilai moral kepada siswa berupa komponen pengetahuan dan tindakan sebagai pelaksanaan nilai-nilai kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan lingkungan sekitar. Semua proses komponen harus dilibatkan, termasuk pendidikan itu sendiri yang meliputi kurikulum, proses pembelajaran, kualitas hubungan warga sekolah, pelaksanaan kegiatan pengembangan diri, dan sarana prasara pendukung lainnya.

Pentingnya pendidikan karakter
Pendidikan karakter merupakan hal penting untuk membentuk kepribadian siswa. Pendidikan tidak selalu berasal dari pendidikan formal saja namun juga dari pendidikan non formal, yang mempunyai peranan yang sama dalam membentuk kepribadian siswa.

Nilai moral bangsa merupakan aspek penting dari kualitas sumber daya manusia yang mana menentukan kemajuan suatu bangsa.

Nah, terkait pendidikan karakter, tentunya setiap anak perlu dibina sejak dini, karena semakin dini diberi wawasan tentang pendidikan karakter, makin mudah dalam penerapannya.
Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Peserta Didik Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa/Peserta Didik
Berikut penjelasan beberapa alasan perlunya pendidikan karakter, diantaranya:
  • Banyak generasi muda saling melukai karena lemahnya kesadaran pada nilai-nilai moral,
  • Peran sekolah sebagai pendidik nilai-nilai moral menjadi semakin penting saat banyak diantara siswa memperoleh sedikit pengajaran moral dari orangtua, masyarakat atau lembaga agama,
  • Secara umum masih banyak nilai moral yang dapat diterima masyarakat seperti perhatian, kepercayaan, rasa hormat dan tanggung jawab.
  • Demokrasi mempunyai kebutuhan khusus untuk pendidikan moral karena demokrasi mrupakan aturan dari, untuk dan oleh rakyat.
  • Komitmen pada pendidikan karakter penting manakala kita mau untuk terus menjadi guru yang baik.
  • Pendidikan karakter yang efektif membuat sekoalh lebih peduli terhadap lingkungan dan mengacu performa peningkatan akademik.
Semakin rendahnya perhatian dan kepedulian anak terhadap lingkungan sekitar perlu diantisipasi sedini mungkin dengan pemberian pendidikan nilai-nilai moral yang tepat.

Artikel terkait: 5 Nilai Utama Karakter pada Penguatan Pendidikan Karakter

Tujuan Pendidikan karakter :
  • Mengembangkan potensi siswa agar memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa,
  • Mengembangkan kebiasaan dan perilaku siswa yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal tradisi budaya bangsa yang religius,
  • Menanmkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab siswa sebagai generasi penerus bangsa
Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter sangat berpengaruh terhadap kepribadian siswa, karena sebagai generasi penerus bangsa, siswa dituntut mampu bersaing dalam masyarakat dan sejalan dengan pemikiran ideologi bangsa.

Karakter berasal dari nilai-nilai yang moral yang sudah tertanam dalam benak seseorang. Dalam perpektif pendidikan karakter, tidak ada perilaku anak yang bebas dari nilai. Nilai-nilai tersebut dikembangkan untuk membentuk kepribadian anak.

Dan dilihat dari komponennya pendidikan karakter lebih menekankan pentingnya tiga komponen karakter, yaitu pengetahuan tentang moral, perasaan tentang moral, dan perbuatan bermoral. Jika ketiga komponen itu mampu bekerjasama akan terbentuk kepribadian siswa yang kuat.

Cara pelaksanaan pendidikan karakter:
  • Menggunakan pendekatan yang efektif,
  • Menciptakan komunitas sekolah yang mempunyai kepedulian,
  • Memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukan perilaku yang baik
  • Memiliki cakupan kurikulum yang menantang sehingga mampu membentuk karakter kepribadian siswa
  • Menumbuhkan motivasi diri siswa,
  • Memfungsikan seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral yang mampu berbagi tanggung jawab untuk pendidikan karakter.
Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa

Pendidikan karakter berpengaruh besar dalam membentuk kepribadian siswa. Yang mana dalam pelaksanaannya kegiatan yang dilakukan membuat siswa belajar tentang karakter dalam diri mereka. Berikut strategi pendekatan yang dilakukan:

1. Strategi internal
Dalam rangka membentuk kepribadian siswa yang kuat pihak sekolah telah memberikan berbagai kegiatan yang mampu menunjang pengembangan diri siswa. Strategi internal ini dapat dilakukan dalam kegiatan proses belajar siswa disekolah, diantaranya:

a. Intrakulikuler

Dalam lingkup intrakulikuler siswa diberikan perangkat pembelajaran yang berintegrasi pada semua bidang mata pelajaran. Hal tersebut dilaksanakan secara intensif menggunakan perencanaan pendidikan karakter, pelaksanaan pendidikan karakter, dan evaluasi pendidikan karakter.

Dengan tiga perencanaan tersebut dapat membawa dampak positif bagi kepribadian siswa, diantaranya:
  • Anak menjadi termotivasi untuk selalu berbuat jujur setiap saat;
  • Membuat anak menghormati yang lebih tua dan menyayangi sesama;
  • Selalu merasa bersyukur atas apa yang telah mereka dapatkan;
  • Melatih jiwa kepemimpinan yang kuat;
  • Melatih anak untuk berpikir kreatif;
  • Peduli terhadap lingkungan.
b. Ekstrakulikuler
Kegiatan eksrakulikuler yang sangat mendukung pendidikan karakter adalah kegiatan keagamaan. Yang mana siswa dapat memperdalam pemahaman agamanya dan sekaligus belajar berorganisasi.

Kegiatan ektrakulikuler yang lainpun sanget bermanfaat untuk menumbuhkan rasa percaya diri, tanggungjawab dan rasa menghormati antara sesama siswa.

2. Strategi eksternal
Kegiatan strategi eksternal dapat dilakukan melalui keluarga dan masyarakat. Saat ada di lingkungan keluarga Anda akan di ajarkan dasar-dasar sikap moral dan sopan santun, agar mampu berbaur dengan kegiatan masyarakat.

Dalam masyarakat juga terdapat banyak lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan untuk menanamkan nilai moral dan pengetahuan bagi warganya.

Kepribadian siswa sebagai objek pelaksanaan pendidikan karakter tidak lepas dari tuntutan pembangunankarakter bangsa di dunia. Oleh sebab itu sebagai bangsa yang mempunyai ikatan moral yang mulia, bangsa Indonesia perlu pendidik karakter siswa yang berkualitas dan berkompeten.

Pendidikan di seluruh dunia sedang mengkaji perlunya pendidikan moral untuk dibangun kembali. Tidak hanya di negara maju saja namun di indonesia nilai moral sudah mulai longgar sehingga masyarakt mulai merasakan perlunya revival dari pendidikan moral yang akhir-akhir ini ditelantarkan, seperti berikut ini:

a. Melemahnya ikatan keluarga
Ikatan keluarga merupakan guru pertama dari setiap anak, jika keluarga sudah mulai melemah maka anak akan mudah terpengauh dan keluarga akan kehilangan fungsinya.

b. Kecenderungan negatif di dalam kehidupan remaja dewasa ini
Terutama pada kota-kota besar yang pergaulan remajanya kadang sulit terbendung, banyak terjadi kejahatan.

c. Perlunya kesadaran membentuk nilai moral
Telah timbul kecenderungan masyarakat yang mulai menyadari bahwa nilai moral sangat perlu dikembangkan agar tercipta generasi bangsa yang bermoral.

Nah, itulah pengaruh pendidikan karakter terhadap kepribadian seorang siswa. Semoga bermanfaat.
Sumber https://www.websitependidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Comments

Popular posts from this blog

Pembisnis Sukses

Muhammad Rizkia Fajri Utomo ( paijostn) Sering kali di panggil paijostn Adalah seorang pembisnis di bidang online khususnya di jual - beli, Sejak SMP dia sudah sering melakukan transaksi jual beli handphone. Dia juga menyediakan kebutuhan sosial media seperti follower Instagram, Tik tok, Facebook, dll Salah satu pemangku kepentingan dalam ekosistem ekonomi digital yang diharapkan dapat membantu dan mendorong perkembangan bisnis UMKM lokal adalah platform e-commerce. "Masa depan adalah milik mereka yang bekerja keras hari ini." - Anurag Prakash Ray Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Siapa itu Paijostn?", Klik untuk baca: https://www.kompasiana.com/mrizkiafajriu8007/64ff5824e1a167146a1f7292/m-rizkia-fajri-u Kreator: M RIZKIA FAJRI U ( Paijo Stn ) Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Cara Mengatasi Mouse Double Click Error

Jangan lupa membaca artikel kami sebelumnya, mengenai > Panduan Bisnis Online bagi Pemula . Mouse memang menjadi suatu perangkat yang sangat vital dan di butuhkan oleh para pengguna komputer. namun biasanya para pengguna kurang memperhatikan kualitas dari mouse ini sendiri. biasanya mereka hanya berpikir "yang penting bisa dipakai". Padahal mouse juga memiliki tingkat kegunaan yang beragam dan masa pakai dan tentunya sesuai dengan harga. hal ini mungkin tidak terpikirkan oleh kita sebagai pengguna awam  yang memang tidak  memerlukan akurasi dan tingkat kenyamanan pakai seperti para gamer dan designer  yang memang membutuhkan spesifikasi khusus dalam memilih mouse. pada awalnya mouse di buat hanya berupa satu tombol pada tahun 1963, namun sesuai dengan perkembangan jaman, mouse pun berevolusi menjadi dua tombol dan tiga tombol dimana saat itu masih menggunakan ball  pada bagian bawahnya. kini mouse sudah menggunakan laser optic  yaitu berupa sinar infra merah untuk keakura

Pentingnya Pendidikan Berbasis Akhlakul Karimah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Pentingnya Pendidikan Berbasis Akhlakul Karimah _ Akhlak berarti budi pekerti, perangai, perbuatan, tingkah laku (tabiat). Karimah artinya mulia, terpuji, baik. Jadi, akhlaqul karimah ialah budi pekerti atau perangai yang mulia/terpuji .  Di zaman modern ini, Indonesia tengah dihadapkan pada kemerosotan moral, khususnya pada anak-anak. Berbagai kasus negatif seperti pem-bully-an kerap kali terjadi di sekolah. Kasus tawuran, pemukulan, penganiayaan, dan lain sebagainya menjadi salah satu contoh yang mencerminkan moral yang semakin buruk. Yang mana bisa dibilang jika saat ini pendidikan akhlak di sekolah-sekolah seperti sudah kurang dihiraukan lagi oleh para pelajar. Sungguh memprihatinkan jika kita lihat banyak anak-anak kecil hingga remaja yang berani melawan orang tuanya, berperilaku kurang sopan terhadap orang yang lebih tua, dan berpakaian yang membuka aurat, serta tindakan-tindakan buruk yang kura