Langsung ke konten utama

Tahun Depan, Terdapat 6 Indikator Penilaian Sebelum Tunjangan Sertifikasi Diberikan kepada Guru

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Salam semangat buat Guru-guru serta Tenaga Kependidikan, pada postingan kali ini admin akan membagikan informasi seputar Tunjangan Profesi Guru. Bahwasanya di tahun depan, "semakin cepat semakin baik, Tunjangan Sertifikasi  Guru akan berbasis kinerja", ujar Khairul Athar. Untuk selengkapnya, silahkan simak informasi berikut. 


 pada postingan kali ini admin akan membagikan informasi seputar  Tahun Depan, Terdapat 6 Indikator Penilaian Sebelum Tunjangan Sertifikasi Diberikan kepada Guru
Sumber Gambar. Disdik Riau



Perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional mengunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, melakukan verifikasi dan validasi data Tunjangan Guru berbasis Kinerja, Jumat (20/11/2018). Tunjangan Profesi guru ke depan akan berbasis kinerja. Tim Kajian Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Nasional, Teguh Supriadi saat menemui pihan Disdikbud Bandar Lampung, kepada lampost.co, Jumat (30/11/2018) mengatakan sistem penilaian tunjangan sertifikasi guru akan berbasis kinerja. 


Menurut beliau, terdapat 6 (enam) Indikator Penilaian Sebelum Tunjangan diberikan kepada Guru. Adapun Indikator tersebut meliputi:

1. Akreditasi Sekolah dengan Bobot Nilai 10%;

2. Peta Mutu Guru 10%;

3. Kinerja Guru 40%;

4. Kehadiran Gur 20%;

5. Hasil Belajar Siswa 10%; dan 

6. Penilaian Prestasi Kerja Guru 10%.


Dijabarkannya, penilaian status akreditasi sekolah diperoleh dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah. Mutu guru didapat dari guru itu sendiri yang dirangkum oleh Penjamin Mutu Pendidikan daerah setempat. Kemudian kinerja guru akan dinilai oleh Kepala Sekolah, guru, rekan kerja, orang tua peserta didik. dan Dunia Usaha dan Industri pada SMK. Kehadiran dilihat dari presensi sekolah. Hasil belajar dan prestasi kerja guru  dinlai sekolah dan  kepada sekolah. 

Kedepan tunjangan sertifikasi guru tidak hanya diberikan kepada guru yang memiliki Sertifikat Pendidik dan Memenuhi Jam Kerja saja, tetapi haru melauis ejumlah Indikator tertentu. Tap ini masih dalam rancangan dan belum diputuskan kapan dimulainya, " ujar beliau. 


Kemudian Kepala Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dasar Disdikbud Bandar Lampung, Khairul Athar menyambut baik sistem penilaian guru dalam memperoleh tunjangan sertifikasi dengan berbasis kinerja. Menurut dia, selama ini penialian guru hanya sebatas memenuhi jam mengajar. 

"Kalau sekerang guru rajin, malas, berkompetensi, atau tidak yang penting memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi jam mengajar dapat sertifikasi. Melalui sistem ini, bilamana kinerjanya rendah maka tunjangan yang diperoleh rendah, begitu juga sebaliknya,” ujar Khairul. 


Dengan adanya sistem tersebut, menurut dia guru akan termotivasi untuk meningkatkan kompetensi. Karena, bila tidak menyesuaikan, maka tunjangan yang diberikan pemerintah terhadap guru akan disesuaikan dengan kinerja.


“Kami sengat mendukung kebijakan pemerintah akan hal ini. Regulasi yang dibuat pemerintah, kami yakin untuk kepentingan pendidikan lebih baik lagi. Namun mengenai realisasi ini kami belum tentu. Semakin cepat, semakin baik,” kata dia.


Sumber: www.lampost.co


Demikian informasi yang dapat admin bagikan, salam seangat dan salam satu.





Sumber https://secercahilmu25.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Skip

Muhammad Rizkia Fajri Utomo ( paijostn) Sering kali di panggil paijostn Adalah seorang pembisnis di bidang online khususnya di jual - beli, Sejak SMP dia sudah sering melakukan transaksi jual beli handphone. Dia juga menyediakan kebutuhan sosial media seperti follower Instagram, Tik tok, Facebook, dll Salah satu pemangku kepentingan dalam ekosistem ekonomi digital yang diharapkan dapat membantu dan mendorong perkembangan bisnis UMKM lokal adalah platform e-commerce. "Masa depan adalah milik mereka yang bekerja keras hari ini." - Anurag Prakash Ray Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Siapa itu Paijostn?", Klik untuk baca: https://www.kompasiana.com/mrizkiafajriu8007/64ff5824e1a167146a1f7292/m-rizkia-fajri-u Kreator: M RIZKIA FAJRI U ( Paijo Stn ) Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Biografi Soekarno Sang Orator, Proklamator Presiden Pertama Indonesia

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Siapa yang tidak kenal dengan Soekarno? Sang Orator, Proklamator Presiden Pertama Indonesia. Pada kesempatan ini, kita akan membahas biografi tokoh paling berpengaruh di Indonesia yaitu biografi Soekarno. Soekarno merupakan salah satu sosok yang tersohor dan dikagumi di Indonesia dan dunia. Beliau merupakan orator ulung yang menyampaikan pidato dengan isi yang menginspirasi dan membakar semangat dan membangkitkan jiwa perjuangan anak muda dimasanya. Hingga kini pidato soekarno masih sangat menarik dan disukai karena membangkitkan perjuangan generasi muda. Selain sosok orator ulung, Soekarno merupakan salah satu founding father atau bapak pendiri bangsa Indonesia yang ikut merumuskan dan membacakan proklamasi kemerdekaan indonesia pada tahun 1945. Sebagai presiden pertama Indonesia, Soekarno sangat disegani oleh pemimpin negara lain dimasa itu. Memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik, bahka...

Tinta Tidak Terdeteksi Pada Indikator Printer

Jangan lupa membaca artikel kami sebelumnya, mengenai > Panduan Bisnis Online bagi Pemula . Terkait masalah pada printer canon, Di beberapa pertemuan sebelumnya kita telah membahas beragam masalah yang kerap kali muncul pada printer bermerek canon, Mulai dari Hasil cetak yang Putus-putus Lihat Cara Mengatasi hasil Cetak putus-putus pada printer canon , Cartridge Tidak Terdeteksi, dan masih banyak masalah yang lainnya. Seperti yang anda lihat pada judul tulisan di atas, Tentang Tinta Tidak Terdeteksi Pada Indikator Printer, Maksudnya seperti ini, Indikator Atau Pengukur kuantity, Banyak atau sedikitnya tinta di cartridge Sudah tidak nampak saat proses Pencetakan sedang berlangsung, Untuk lebih jelasnya silahkan anda lihat Contoh gambar di bawah. Jika anda menemukan kondisi cartridge seperti ini, itu artinya anda telah melakukan Tahap Reset Manual Pada Printer Anda, dan Memang Seperti Itu printer yang sebelumnya telah kita reset akan menghapus Indikator Kuantity tinta pada Printer an...