Langsung ke konten utama

Solusi Mengatasi Error pada Grub Ubuntu

Jangan lupa membaca artikel kami sebelumnya, mengenai > Panduan Bisnis Online bagi Pemula.

Linux merupakan sebuah Sistem Operasi Open source  yang kini mulai di minati masyarakat. walaupun perkembangannya tidak sepesat Windows tetapi kini aplikasi serta OS yang berbasis Open Source mulai berkembang. terlebih lagi OS untuk mobile dan smartphone yaitu Android yang juga berbasis Linux.

Banyak kalangan ingin mencoba menjajal Linux dengan memilih distro yang cukup user friendly seperti Ubuntu. namun memang untuk melakukan instalasi Ubuntu  diperlukan manajemen Partisi hardsik secara manual. jika kita telah menggunakan OS Windows 8 tetapi juga ingin mencoba Ubuntu, kita dapat melakukan instalasi secara dual OS. namun diperlukan pengaturan Grub yang tepat. Grub ( GRand Unified Bootloader ) merupakan tampilan untuk pemilihan OS pada awal komputer booting.

Jika pengaturan partisi sudah tepat, tetapi pada saat booting ternyata pengaturan Grub ada yang salah sehingga komputer menampilkan pesar Error seperti :

error: no such partition grub rescue
dan berikut adalah cara mengatasi error: no such partition grub rescue pada Ubuntu.

Persiapan yang diperlukan

  • Anda harus mempunyai CD/DVD/USB live versi yang sama dengan OSnya
  • Anda harus terkoneksi dengan internet
  • Status anda sudah berhasil Dual Booting Windows dengan Ubuntu ( no Wubi Installation )
  • Anda tidak memiliki /boot partition yang terpisah
sekarang kita lihat bagaimana cara menyelesaikan masalahnya.

Cara Fix Error:no such partition grub rescue

Kita akan menggunakan chroot untuk menyelamatkan grub. intinya jika file konfigurasi grub telah terhapus atau Corrupt, kita memerlukan untuk meng-install ulangnya. dan ini memerlukan live CD dengan versi yang sama persis, sehingga kita dapat install konfigurasi Grub yang sama lagi. hal ini akan menghapus semua perubahan (jika ada) yang anda telah lakukan terhadap grub.

silahkan ikuti langkah - langkah mudah untuk fix grub ubuntu berikut ini :


Langkah pertama : ketahui partisi root anda

lakukan boot dari live CD, DVD, atau USB drive. coba jalankan Ubuntu secara live. lalu buka terminal (CTRL + ALT + T) dan ketikkan perintah di bawah ini :

Sudo su
fdisk -1

disini anda akan melihat nama drive dan angka partisi. dan akan terlihat seperti sdXY. Dimana X adalah huruf Driver dan Y adalah angka partisi. biasanya harusnya terlihat seperti sdaY. anda harus mengenal partisi dimana root telah terinstall sebelumnya.


Langkah kedua : Mount partisi root

Setelah kita mendapat lokasi partisi dimana root telah terinstall, selanjutnya kita akan mount partisi root dimana Ubuntu telah terinstall. gunakan perintah berikut ini :

sudo mkdir /mnt/temp
sudo mount /dev/sdXY /mnt/temp

ganti X dan Y dengan nilai yang tepat !



Langkah ketiga : Ubah menjadi CHROOT

Setelah kita mount partisinya, langkah selanjutnya adalah mount item yang sudah di persiapkan untuk chroot. jalankan perintah berikut ini satu per-satu:

for i in /dev /dev/pts /proc /sys; do sudo mount -B $i /mnt/temp$i;
lalu,
sudo cp /etc/resolv.conf /mnt/temp/etc/resolv.conf
sudo chroot /mnt/temp

jika perintah di atas berjalan sukses, anda akan melihat root@ubuntu:/# di terminal. ini menandakan bahwa anda telah berada di chroot mode.


Langkah keempat : Pembersihan paket grub

Sekarang kita berada di area chroot . saatnya menghilangkan paket grub yang salah. namun sebelumnya, mari kita update repository.

apt-get update
apt-get purge grub grub-pc grub-common
menghapus grub ubuntu
tampilan menghapus grub

Ketika menghapus grub, anda akan melihat tampilan aneh yang menanyakan apakah anda ingin menghapus grub 2 packages.tekan TAB untuk memilih yes. maka pilihannya akan berwarna. lalu tekan enter untuk melanjutkan.


Langkah kelima : Re-install paket grub

setelah kita menghapus grub yang sebelumnya, kita menghapus pengaturan yang berantakan. nah sekarang saatnya kita akan meng-install grub yang baru. beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum anda melanjutkan meng-install grub.
  • Ketika menginstall grub baru, anda akan ditanyakan untuk menambah kernel options baru. cukup tekan TAB untuk melanjutkan lalu tekan enter.
  • nanti anda akan di bawah menuju catatan installasi. disini cukup tekan TAB dan enter untuk lanjut.
  • ketika anda di hadapkan dengan option device ( untuk memilih partisi yang harus di install grub ), anda pilih dengan pilihan yang sdX. Jangan pilih drive dengan partisi di huruf 4. misalnya sda4, dll. ketika anda memilih partisi, akan ada tanda bintang (*) jadi [*]sdX. jika warna pilihannya tidak berubah. tekan TAB dan tekan SPASI untuk memilihnya. lalu tekan enter.
sehingga akan muncul tampilah seperti ini :
konfigurasi install grub
konfigurasi install grub

Sekarang, setelah hal - hal di atas di lakukan, gunakan perintah di bawah ini untuk meng-install grub.

apt-get install grub-common grub-pc

upadate Grub, lalu keluar dari mode chroot dengan perintah :

update-grub
exit


Langkah keenam : Unmount partisi

di langkah awal kita mount partisi kan ? nah sekarang kita lakukan unmount pada partisi tersebut, caranya :

for i in /dev/pts /dev /proc /sys; do sudo umount /mnt/temp$i ;

nah selanjutnya system akan reboot. dan VOILAA !! grub anda akan tampil seperti semula. mudah kan ? semoga tutorial di atas dapat membantu anda memecahkan masalah error: no such partition grub rescue.jika ada pertanyaan atau saran, silahkan tulis di kolom komentar di bawah ini ya.. :)


Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel tentang bisnis online.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Skip

Muhammad Rizkia Fajri Utomo ( paijostn) Sering kali di panggil paijostn Adalah seorang pembisnis di bidang online khususnya di jual - beli, Sejak SMP dia sudah sering melakukan transaksi jual beli handphone. Dia juga menyediakan kebutuhan sosial media seperti follower Instagram, Tik tok, Facebook, dll Salah satu pemangku kepentingan dalam ekosistem ekonomi digital yang diharapkan dapat membantu dan mendorong perkembangan bisnis UMKM lokal adalah platform e-commerce. "Masa depan adalah milik mereka yang bekerja keras hari ini." - Anurag Prakash Ray Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Siapa itu Paijostn?", Klik untuk baca: https://www.kompasiana.com/mrizkiafajriu8007/64ff5824e1a167146a1f7292/m-rizkia-fajri-u Kreator: M RIZKIA FAJRI U ( Paijo Stn ) Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Solusi Recovery File Terhapus di Linux Ubuntu Dengan Mudah

Jangan lupa membaca artikel kami sebelumnya, mengenai > Panduan Bisnis Online bagi Pemula . Sifat alami manusia salah satunya adalah lupa . manusia mempunyai pikiran dan akal yang terbatas sehingga memang wajar kalau kita sering sekali lupa. banyak hal yang tentunya merugikan ketika sifat yang satu itu timbul, salah satu contohnya adalah menghapus atau melakukan delete  pada file penting yang ada di komputer kita. bukan hanya karena lupa saja tapi bisa juga akibat kecerobohan atau ketidak tahuan pemakai bahwa file atau data yang baru saja kita hapus itu ternyata penting. mengembalikan file terhapus di ubuntu mungkin diluar sana sudah banyak yang tahu kita dapat melakukan recover file atau data yang hilang dengan menggunakan software atau aplikasi tertentu namun lebih banyak yang share cara mengembalikan file yang terhapus pada sistem operasi windows (xp, vista, 7, 8 ) saja. masih banyak yang belum tahu caranya mengembalikan data yang terhapus tersebut pada sistem operasi Linux Ubu...

Cara Memasang Selang Pembuangan Pada Printer Canon

Jangan lupa membaca artikel kami sebelumnya, mengenai > Panduan Bisnis Online bagi Pemula . MEmasang Pembuangan Pada Printer sudah hampir merupakan hal yang wajib untuk dilakukan, bahkan sekitar 80% pengguna Printer Inkjet telah memasang yang namanya pembuangan pada Printernya , apalagi jika Printer anda menggunakan Sistem Infus atau Continous Ink System, Printer yang  tanpa dilengkapi dengan fasilitas pembuangan seperti ini menurut saya sangat beresiko,  Khususnya terhadap adanya Korsletting  Listrik Pada Printer. Pembuangan tersebut  adalah tinta yang tidak bisa kita gunakan lagi, dan umumnya proses pembuangan tersebut terjadi saat anda Melakukan Head Cleaning, memang Pada dasarnya setiap Produk Printer seperti Epson, Canon dan beberapa jenis dan merek yang lain, telah menyediakan yang namanya Tempat seperti itu (Penampungan Pembuangan), dan umumnya terletak pada bagian dalam Belakang Printer,  berbentuk  gabus yang mempunyai daya serap tinggi, Gabus ters...